Hari ini 29 Juni 2023, Dalam rangka memperingati pesta pelindung St. Petrus dan St. Paulus. Maka umat Wilayah Rohani St. Paulus Paroki St. Ignatius Manado, mengadakan anjang sana dan berbagi kasih ke daerah Stasi Santa Maria dan Marta Tarabitan (Likupang Barat). Paroki St. Fransiskus de Sales Kokoleh.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Wilayah Rohani membawa kursi 2 lusin, 1 buah magic com, beras, gula, supermie, minyak goreng pakaian layak pakai, tas sekolah dll) untuk umat disana. Dalam Kegiatan ini mengharapkan keikutsertaan dari semua anggota wilayah rohani.
Umat Wilayah Rohani St. Paulus, menghidupi dengan baik apa yang diajarkan oleh Pelindung mereka yakni St. Paulus. St. Paulus pernah melukiskan beberapa hal. Pertama, Untuk mewartakan Injil St. Paulus rela menempuh perjalanan jauh, dan segala resikonya. Ia sendiri menuliskannya demikian, “Aku… lebih sering di penjara; didera… Kerap kali dalam bahaya maut. Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. Kedua, Dalam perjalanan ku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu… kerap kali aku tidak tidur, aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan… dan dengan tidak menyebut hal lain lagi… yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat… Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?” (2Kor 11:23-29). Ketiga, Demikianlah, Rasul Paulus melakukan perjalanan ke Siprus, Asia Kecil, Perga, Antiokhia, Ikonium, Derbe, Listra, Galilea, Athena, Efesus, Makedonia, Korintus, Filipi, Tesalonika, dan seterusnya, termasuk ke Roma, yang dianggap sebagai pusat dunia pada zaman itu.
Apa yang dilakukan oleh umat wilayah rohani St. Paulus ini merupakan buah-buah iman dari St. Paulus. Apa yang pernah dilakukan oleh St. Paulus, kini umat wilayah rohani St. Paulus Paroki St. Ignatius Manado melakukannya juga. Dengan berjalan jauh, mengunjungi sesama umat dan bahkan berbagi telah menunjukkan spiritualitas Santo Paulus sendiri. Demi Kemuliaan Tuhan yang semakin Besar.