Rabu 25 September 2024
(Ams.30:5-9; Luk.9:1-6); Pekan Biasa XXV
Jika ada yang terpilih untuk mengemban tanggung jawab tertentu sudah pasti dia memiliki potensi atau kemampuan untuk mengemban tanggung jawab itu. Secara langsung di dalam tanggung jawab yang diembannya terdapat kuasa yang diberikan. Kuasa untuk memimpin sekaligus kuasa mengantar orang-orang yang dipimpin menunju pada kesejahteraan.
Hal serupa dialami oleh para rasul hari ini. Mereka dipilih oleh Yesus dari sekian banyak orang yang ada pada saat itu. Mereka dipilih dari beragam latar belakang. Mereka dipilih dari kesederhanaan mereka untuk mengemban tanggung jawab yang mulia. Misi utama yang diberikan adalah untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia. Di samping pewartaan itu terkandung kuasa di dalam diri mereka yakni kuasa untuk menyembuhkan orang yang sakit dan mengusir setan-setan.
Kuasa yang diberikan diharapkan membantu dan mengantar orang pada keselamatan. Keselamatan secara manusia dimengerti sebagai kebebasan dari beban hidup yang mereka alami seperti beban karena menderita sakit atau beban karena roh jahat yang menghantui. Karunia yang diberikan oleh Yesus kepada para rasul bukan dijalani begitu saja tetapi harus tetap disertai dalam doa dan penyerahan diri kepada Allah. Hal itu ditandai dengan fokus pewartaan para rasul yang diperintahkan agar jangan membawa bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. Tugas perutusan ini memang mengandung konsekuensi tetapi itulah tanggung jawab yang harus mereka laksanakan.
Kita juga menerima kuasa dan tanggung jawab dalam hidup ini. Entah dalam lingkungan keluarga, masyarakat atau pun Gereja. Semua itu menjadi tanggung jawab kita yang di dalamnya terkandung karya pewartaan untuk semua orang agar mereka semua mengalami kesejahteraan dan kedamaian seperti yang Yesus janjikan. Mari jalani tanggung jawab dengan setia. Kuasa keselamatan Allah menaungi kita. (mD)
Ya Yesus, jadikanlah kami kuat dalam menjalani tanggung jawab hidup ini. Amin