Jumat 30 Agustus 2024
(1 Kor.1:17-25; Mat.25:1-13); Pekan Biasa XXI
Pepatah klasik menyebutkan, ‘sedia payung sebelum hujan.’ Meski sangat klasik namun masih sangat bermakna sampai saat ini. Intinya harus ada persiapan sebelum melakukan sesuatu dan yang terpenting juga adalah adanya persiapan lainnya untuk berjaga-jaga. Hal itu dibutuhkan jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan sehingga tetap siap meski diterpa hambatan.
Demikian juga dengan Kerajaan Allah yang diumpamakan dalam Injil hari ini. Persiapan memasuki Kerajaan Allah ibarat gadis yang bodoh dan bijaksana. Penekanannya ada pada pelita yang dibawanya. Bagaimana persiapan yang dilakukan agar pelita itu tetap bernyala. Pelita menggambarkan sabda Allah yang akan menuntun dan mengarahkan hidup manusia. Bagaimana mungkin jika pelita itu mati sudah pasti manusia akan masuk dalam kegelapan dan kehilangan arah. Sabda Allah yang menjadi pelita yang menuntun hidup manusia untuk menggapai kesatuan dengan Bapa.
Persiapan dengan membawa minyak menggambarkan setiap karya-karya baik manusia yang tetap setia pada kehendak Allah meski diterpa tantangan dan cobaan. Karya-karya baik yang dilakukan menjadi semangat baru agar sabda yang tertanam dalam diri tetap bertumbuh, berkembang dan berbuah. Sabda Allah menjadi pelita bagi langkah hidup manusia. Mari tetap berjuang agar pelita itu tetap bernyala agar hidup kita diterangi dan dituntun agar pada saatnya nanti layak mengambil bagian dalam Kerajaan Allah. (mD)
Ya Yesus, tuntunlah kami selalu dengan terang sabda-Mu yang adalah pelita dan suluh langkah hidup kami. Amin