BerandaRenunganRenungan Harian Katolik 1 Oktober 2024: Bertobat dan Merendahkan Diri

Renungan Harian Katolik 1 Oktober 2024: Bertobat dan Merendahkan Diri

Published on

spot_img

Selasa 1 Oktober 2024

(Yes.66:10-14c atau 1 Kor.12:31-13:13; Mat.18:1-5); Pesta Santa Theresia Dari Kanak-kanak Yesus)

Mengawali bulan Oktober ini, saat kita mengkhususkan bulan ini sebagai bulan Rosario, kesempatan untuk berdoa bersama Bunda Maria, kita mengawalinya dengan pesta Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus. Santa Theresia seorang anak yang masuk biara Karmel pada usia lima belas tahun. Ia melatih diri dalam kerendahan hati, kesederhanaan Injil dan penyerahan diri pada belas kasih Allah. Melalui tulisannya kita dapat melihat bagaimana Theresia menjadi teladan nyata hidup rohani dalam semangat bahagia. “O Yesus kekasihku, akhirnya aku menemukan panggilanku. Panggilanku adalah kasih. Ya Allah aku telah menemukan tempat dalam Gereja; aku akan menjadi hatinya. Engkaulah yang memberikan tempat ini, o Tuhanku.”

Hal yang serupa juga ditunjukkan oleh Yesus dalam Injil hari ini. Yesus menunjukkan bagaimana cara agar mengambil bagian dalam Kerajaan Allah. Bukan menjadi yang terbesar seperti anggapan manusia pada umumnya. Di mana ia ingin menjadi bagian di dalam suatu keanggotaan dan memiliki kuasa yang besar maka ia juga harus menjadi yang terbesar. Namun mengambil bagian dalam kerajaan Allah haruslah sebaliknya. Artinya bertobat dari segala kelemahan dan dosa. Seperti anak kecil yang lahir dengan ketulusan dan kepolosan. Pertobatan mengantar kita untuk kembali pada ketulusan itu.

Di samping itu pertobatan harus diserta dengan merendahkan diri. Menjadi seperti anak kecil. Tetap menjadi kecil di hadapan Allah. Penyerahan diri kepada Dia dengan tidak angkuh terhadap apa yang telah diperoleh. Yesus bersabda, “Barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam kerajaan surga. Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.” Tidak ada yang bisa melampaui kerendahan hati. Kerendahan hati menjadi dasar untuk hidup baik seperti yang dikehendaki Allah agar mengambil bagian dalam kerajaan-Nya. Hal serupa telah ditujukan oleh Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus, bahwa kerendahan hatinya, mengantar dia menjadi dekat dengan Allah. (mD)

Ya Yesus, buatlah kami untuk selalu dekat dengan-Mu. Amin

KONTEN POPULER

Latest articles

Remaja Viani Pimpin Devosi Hari Ke Dua Belas Wilroh Sta Ursula

Manado - Devosi kepada Bunda Maria di Bulan Rosario pada hari ke dua belas,...

Rosario Wilroh St Matius di Keluarga Wuisang-Wetik

Manado - Ibadah Rosario Wilayah Rohani (Wilroh) St Matius, Paroki St Mikael Perkamil Manado,...

Ibadah Rosario Wilroh St Carolus Boromeus pada Keluarga Anis-Ismail

Manado - Ibadah Rosario Wilayah Rohani (Wilroh) St Carolus Boromeus, bertempat pada Keluarga Anis-Ismail...

Ibadah Rosario Wilroh St Bonaventura pada Keluarga Rorimpandey-Sagi & Saudara Noldy

Manado - Ibadah Rosario Wilayah Rohani St Bonaventura, bertempat pada Keluarga Rorimpandey-Sagi dan Sdra...

More like this

Renungan Harian Katolik 12 Oktober 2024: Peran Seorang Ibu

Sabtu 12 Oktober 2024 (Gal.3:22-29; Luk.11:27-28); Pekan Biasa XXVII Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Ungkapan...

Renungan Harian Katolik 11 Oktober 2024: Kuasa Yesus

Jumat 11 Oktober 2024 (Gal.3:7-14; Luk.11:15-26); Pekan Biasa XXVII Jika mengalami sakit sudah pasti yang akan...

Renungan Harian Katolik 10 Oktober 2024: Terus Berusaha

Kamis 10 Oktober 2024 (Gal.3:1-5; Luk.11:5-13); Pekan Biasa XXVII Ketika ingin mendapatkan sesuatu maka berusaha, bekerja...