Sabtu 23 November 2024
(Why.11:4-12; Luk.20:27-40); Pekan Biasa XXXIII
Bulan November ini menjadi kesempatan untuk kita merenungkan sekaligus mendoakan saudara-saudari kita yang telah meninggal dunia. Ini menjadi kesempatan untuk mengingat mereka dalam doa dan tentunya mendalami keimanan akan Allah yang hidup. Allah yang akan menganugerahkan kebangkitan kepada mereka yang telah meninggal. Itulah yang menjadi iman kepercayaan kita yakni kebangkitan badan dan kehidupan kekal.
Yesus dalam injil hari ini bersabda, “Allah bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup.” Sabda ini menjadi penegasan kepada kita bahwa kehidupan kekal adalah milik mereka yang mengimani Allah dengan sungguh. Kematian hanyalah fisik ragawi tetapi kehidupan kekal adalah bagian dari iman kepercayaan kepada Allah yang adalah Allah orang-orang hidup. Hidup yang kekal menjadi penekanan penting sebab seringkali terjadi penilaian yang sama akan apa yang terjadi di dunia dan kelak pada saat kematian. Yesus menegaskan bahwa sesudah kematian kondisi manusia adalah mengalami kesatuan dan serentak memandang Allah yang hidup.
Kematian itu memang menyakitkan dan menyedihkan, namun secara fisik itulah jalan menuju kehidupan baru bersama Allah yang hidup. Kita persembahan doa-doa kita untuk saudara-saudari kita, anggota keluarga kita yang telah meninggal dunia. Mereka yang telah mengimani Allah yang hidup, kita berdoa semoga mereka boleh memandang Allah yang hidup itu. Allah yang akan menganugerahkan kebangkitan dan kehidupan kekal kepada manusia. (mD)
Ya Yesus, anugerahkanlah kehidupan kekal kepada saudara-saudari kami yang telah meninggal dunia. Amin