Jumat 4 Oktober 2024
(Ayb.38:1:12-21;39:36-38; Luk.10:13-16); Peringatan Santo Fransiskus dari Asisi
Hari ini kita memperingati santo Fransiskus dari Asisi. Seorang kudus yang dikenal dengan kesederhanaannya. Ia dikenal dengan seorang pribadi yang sungguh menekankan penghayatan semangat cinta persaudaraan dan kesederhanaan hidup untuk para pengikutnya. Di samping itu ia juga dikagumi karena kecintaannya yang besar terhadap alam semesta sehingga ia benar-benar menjadi sahabat dan saudara alam dan binatang-binatang. Pertobatan yang sungguh dari dalam diri akan kelekatan pada hal duniawi dan meninggalkan semuanya itu, membawanya pada kelekatan dengan Kristus.
Injil hari ini mengingatkan kita akan pentingnya sikap pertobatan yang sejati. Yesus mengecam kota-kota Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum karena ketidakmauan mereka untuk bertobat meskipun telah menyaksikan mukjizat-mukjizat besar. Hal ini menunjukkan bahwa tanda-tanda dan keajaiban yang diberikan Tuhan bukan sekadar tontonan, melainkan panggilan untuk berubah. Pertobatan bukan hanya soal perasaan bersalah, tetapi sebuah tindakan nyata untuk memperbaiki hidup dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Yesus juga mengingatkan bahwa tanggungan dosa akan berbeda bagi setiap orang. Kota-kota seperti Tirus dan Sidon, yang dianggap kafir, akan mendapatkan penghakiman yang lebih ringan karena mereka tidak memiliki kesempatan yang sama seperti Khorazim dan Betsaida yang telah menyaksikan mukjizat. Hal ini mengajarkan kita tentang tanggung jawab iman kita. Semakin besar anugerah yang kita terima dari Tuhan, semakin besar pula tanggung jawab kita untuk meresponsnya dengan iman dan pertobatan.
Pada akhirnya, pesan Yesus jelas bahwa siapa yang menolak para rasul-Nya, menolak Dia sendiri, dan siapa yang menolak Yesus, menolak Allah yang mengutus-Nya. Kita dipanggil untuk tidak mengeraskan hati terhadap undangan Tuhan. Marilah kita dengan rendah hati membuka hati terhadap firman-Nya dan membiarkan hidup kita diubah oleh kasih dan belas kasih-Nya. Semoga Tuhan selalu memberi kita kekuatan untuk bertobat dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.(mD)
Ya Yesus, tuntunlah kami untuk selalu menuju pada jalan pertobatan. Amin