BerandaRenunganRenungan Harian Katolik 9 Desember 2024: Ketaatan

Renungan Harian Katolik 9 Desember 2024: Ketaatan

Published on

spot_img

Senin 9 Desember 2024

(Kej.3:9-15; Ef.1:3-6.11-12; Luk.1:26-38); Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa

Ini adalah ajaran Gereja yang disahkan oleh Paus Pius IX pada tanggal 8 Desember 1854. “Bahwa perawan suci Maria sejak saat pertama perkandungannya oleh rahmat yang luar biasa dan oleh pilihan Allah Yang Mahakuasa karena pahala Yesus Kristus, Penebus umat manusia, telah dibebaskan dari dosa asal.” Karena Maria dipilih menjadi Bunda Penebus, maka ia dianugerahi karunia-karunia yang layak untuk tugas yang amat luhur. Maria memberi salam kepada Maria sebagai pribadi yang “Penuh Rahmat”. Karena penuh Rahmat Maria dapat memberikan persetujuan imannya kepada pernyataan panggilannya. Bahwa Maria sejak saat pertama ia dikandung, dikaruniai cahaya kekudusan yang istimewa, hanya terjadi berkat jasa Kristus. Allah telah memilih dia sebelum dunia dijadikan supaya ia kudus dan tak bercacat di hadapanNya.

St. Paulus dalam bacaan hari ini mengingatkan kita akan panggilan untuk menjadi kudus. Bagi Paulus, di dalam Yesus, Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Dalam kasih yakni Yesus Kristus, Allah juga telah menentukan kita menjadi anak-anakNya. Ini adalah kehendakNya bagi kita semua. Perkataan Paulus ini sangat menguatkan kita semua. Bunda Maria berada di depan dan menjadi model kekudusan. Ia terberkati dan dikandung tanpa noda karena jasa Yesus Kristus Puteranya. Kita mengikuti Bunda Maria untuk merasakan kekudusan Tuhan.

Di dalam bacaan Injil kita menjadi semakin percaya pada rencana Tuhan untuk menyelamatkan kita semua. Ia mengutus malaikat Gabriel untuk membawa kabar sukacita kepada Bunda Maria untuk menjadi ibu bagi Yesus, Penebus kita. Malaikat menyalami Bunda Maria dengan berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” (Luk 1:28). Tuhan menyertai dan memperkaya Bunda Maria dengan anugerah-anugerah istimewa sehingga disapa penuh rahmat.

Modal yang dimiliki oleh Bunda Maria adalah iman dan ketaatannya. Mengenai iman dan ketaatan Maria, St. Irenaeus (180) berkata: “Hawa, dengan ketidaktaatannya [karena berdosa] mendatangkan kematian bagi dirinya dan seluruh umat manusia, … Maria dengan ketaatannya [tanpa dosa] mendatangkan keselamatan bagi dirinya dan seluruh umat manusia…. Oleh karena itu, ikatan ketidaktaatan Hawa dilepaskan oleh ketaatan Maria. Apa yang terikat oleh ketidakpercayaan Hawa dilepaskan oleh iman Maria.”

Tentang iman, Tuhan menganugerahkannya kepada Bunda Maria. Ia menerimanya dan mengembangkannya sepanjang hidupnya. Ketika menerima kabar dari malaikat Gabriel bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus, ia juga merasa ragu-ragu. Malaikat Tuhan meneguhkannya dengan berkata: “Jangan takut hai Maria sebagai engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.” (Luk 1:30). Ketika berjumpa dengan Elizabeth, berkatalah ia kepada Maria: “Berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.” (Luk 1:45). Semua peristiwa Yesus selalu diterima dengan iman. Ia menyimpan semua perkara di dalam hatinya (Luk 2:19).

Tentang ketaatan Maria. Iman yang dianugerahkan Tuhan kepadanya dengan cuma-cuma membantu Maria untuk taat dan menerima seluruh kehendak Allah di dalam dirinya. ia berkata: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu.” (Luk 1:38). Kesediaan bunda Maria merupakan tanda ketaatannya yang luhur kepada Allah. Ketaatan Maria merupakan tanda kekudusannya di hadirat Allah.

Dalam rahim Maria, Perawan yang murni, Allah menemukan singgasana yang pantas bagi PuteraNya. Melalui Maria kutuk dosa diganti dengan berkat bagi manusia. Oleh karena itu, pada hari raya ini patutlah kita berdoa:

“Ya Maria, dengan senang hati kami merenungkan rahasia kepilihanmu menjadi Bunda Penebus. Engkau telah dibebaskan Allah dari kutuk dosa yang telah menimpa umat manusia. Jiwamu diperkaya dengan rahmat Allah dan memancarkan semarak kemuliaan Allah. Ya Maria yang dikandung tanpa dosa, doakanlah kami yang berlindung kepadamu.” Amin

KONTEN POPULER

Latest articles

Find local girls tonight for enjoyable and exciting dating adventures

Find local girls tonight for enjoyable and exciting dating adventuresIf you're looking for per...

Mengenali Yesus yang Bangkit dalam Suara Kasih-Nya

Pada hari Selasa, 22 April 2025, umat Wilayah Rohani Sta. Lucia berkumpul dalam suasana...

The great things about dating a bisexual girl

The great things about dating a bisexual girlThere are advantages to dating a bisexual...

Find your perfect bdsm dating partner

Find your perfect bdsm dating partnerFinding your perfect bdsm dating partner may be a...

More like this

Ibadah Sabda Wilayah Rohani Sta. Theresia Lisieux

Ibadah Sabda Wilayah Rohani Sta. Theresia Lisieux, pada Selasa,11 Februari 2025, bertempat di Kel....

“Misa Arwah Memperingati 1 Tahun Bapak Bonny Wuisan Wilayah Rohani Bunda Maria”

Misa Memperingati 1 tahun meninggal Bapak Bonny Wuisan pada Selasa, 11 Februari 2025, bertempat...

Ibadah Wilayah Rohani St. Vincentius De Paul

Ibadah sabda Wilayah Rohani St. Vincentius De Paul, Selasa, 11 Februari 2025 yang dibawakan...