Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
Kerinduan hati untuk selalu dekat di hati Allah Bapa kita, kiranya membuat kita tak jemu-jemunya berdoa. Sebagaimana Allah tak jemu-jemunya mendengarkan ungkapan hati anak-anakNya. Yesus yang sungguh mengerti arti kehadiran BapaNya, senantiasa mewarnai hidupNya dengan doa. Dengannya Ia selalu bertemu dan hadir di hadirat Allah. ‘Ingatlah bahwa kita ada di hadirat Allah yang kudus,’ kata St. De La Salle. Bukan hanya untuk datang meminta, tapi untuk merasakan hangatnya kasih yang terjalin antara anak dan Bapanya. “Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, merindukan air.” (Mzm 63:1)
Have a blessed Sunday. JLU🙏❤