“Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.”
Lagi-lagi Yesus mengecam orang Farisi yang melakukan kewajiban agama tanpa disertai kasih sayang dan rasa keadilan. Mereka melakukannya hanya karena memenuhi kewajiban tanpa menyertakan hati. Penjaga tradisi bagaikan petugas sekuriti yang kaku dan sekedar menjalankan perintah. Ibadah hanya ritual formal tanpa makna. Mengejar kesucian diri tapi tidak peduli pada orang lain. Mari sertakan hati dalam semuanya itu, jadikanlah cintakasih sebagai dasar segala ritual dan praktek keagamaan. Padukanlah apa yang ada di pikiran, hati dan tangan (head, heart, hand), menyatu dengan hati Tuhan, biarlah hidup kita menjadi saluran berkat dan kasih Tuhan.
Have a merciful day. JLU🙏❤