“Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”
Salib yang menjadi lambang penghinaan telah menjadi lambang keselamatan dan pemenuhan janji keselamatan Allah. Memandang salib Yesus, senantiasa memberi kita kekuatan dan semangat baru untuk terus berjuang, di tengah pengorbanan dan derita, luka dan sakit hati, cucuran keringat dan darah. Kita tak menyerah untuk mencintai, karena selalu ada harapan bila kita percaya. Yesus tak membiarkan kita memikul sendiri salib kita, karena Ia telah lebih dahulu memikulkannya bagi kita. Salibku itulah berkatku oleh salibNya.
Have a lovely weekend. JLU