Peranan anak-anak di lingkungan gereja mungkin saja ada yang menganggap tidak penting. Tapi pada dasarnya peranan anak-anak itu sangatlah penting, sehingga dalam Gereja ada wadah tersendiri untuk membina dan membentuk anak-anak yang adalah tulang punggung Gereja. Salah satu program pembinaan anak-anak ini adalah melalui program TSOM (Teens School of Mission).
Pada tanggal 23-25 Agustus pertemuan Ketiga TSOM (Teens School of Mission/Sekolah Misi Remaja) Keuskupan Manado dengan Tema “Manado Action.” Dalam pertemuan ke tiga ini para remaja belajar mengenal tentang Ajaran Sosial Gereja, melihat persoalan-persoalan yang ada dalam kehidupan sosial masyarakat dan bagaimana tanggapan Gereja menyikapi hal tersebut.
Dengan tema ini pula, anak-anak turun di tempat/unit usaha, restoran, hotel, cafe, tempat loundry, toko bahan pokok, tempat pembuatan kue dan lain sebagainya untuk melihat bagaimana kehidupan sosial masyarakat dan persoalan yang ada. Sesudah itu anak-anak merefleksikan pengalaman tersebut dalam terang Injil dan ASG (Ajaran Sosial Gereja) untuk menjadi pembelajaran bagi mereka.
Kegiatan ini dilaksanakan agar remaja Katolik semakin bertumbuh dan tangguh di dalam iman mereka, dengan mengenal apa yang ada di sekitar mereka. Memahami kondisi lingkungan masyarakat secara nyata. Pastor Marson Pungis, selaku Dirdios Keuskupan Manado menegaskan, “Semoga SEKAMI Keuskupan Manado secara khusus para Remaja TSOM menjadi generasi muda yang memberi contoh bagi para Remaja Katolik untuk bertumbuh dalam iman yang Cerdas, Tangguh Gembira dan misioner. (mD)