Uskup Keuskupan Manado Mgr. Estephanus Benedictus Rolly Untu, MSC, Sabtu 25 Juni 2022 mentahbiskan sembilan diakon di Kapel Seminari Tinggi Hati Kudus Yesus, Pineleng. Perayaan ekaristi dirangkaikan pula dengan pelantikan 33 Lektor dan 18 Akolit.
Sembilan Diakon yang ditahbiskan hari ini yaitu Frater (Fr.) Richardo Bill Lira, MSC, Fr. Marselinus Lilo, MSC, Fr. Petrus Bajo Piran, MSC, Fr. Ray Legio Angelo Lolowang, Pr., Fr. Dedianus Pati, Pr., Fr. Fransiskus Ivandi Panda Raja, Pr., Fr. Theodorus Michael Palit, Pr., Fr. Marciano Joseph Pantow, Pr., dan Fr. Billy Leonardo Tendean, Pr.
Perayaan ekaristi diselenggarakan secara meriah dihadiri oleh Asisten Provinsial MSC, Pst Hubertus B. Pareira MSC mewakili Pater Provinsial MSC, Rektor Seminari Tinggi Hati Kudus Yesus Pineleng Pst Melky Malingkas Pr, para imam, biarawan/biarawati se-Keuskupan Manado, serta keluarga dari para diakon, lektor, dan akolit.
“Syukur kepada Allah Tritunggal Maha Suci yang telah menghantar kami pada tahap ini. Tahap dimana proses panjang yang telah dilalui. Dalam proses tahap demi tahap kami lalui sehingga bias menetapkan hati dengan terbuka, dewasa, tulus dan sungguh-sunggu untuk berkata ya pada panggilan Tuhan,” tutur Frater Diakon Ray Legio Angelo Lolowang mewakili yubilaris.
Diakuinya sembilan frater yang ditahbiskan berasal dari lima angkatan berbeda. “Kami adalah hamba, dan sebagai hamba harus taat kepada Nya,” tutur Frater Ray.
Sementara itu Uskup mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semuanya. “Tuhan telah memberi teladan kepada kamu, supaya seperti Dia sendiri telah berbuat demikian kiranya kamu juga,” pesan Bapa Uskup kepada para diakon yang telah ditahbiskan.
Mgr. Rolly Untu mengucapkan proficiat kepada pada diakon yang baru ditahbiskan, lektor dan akolit yang baru. “Luar biasa peristiwa iman yang baru kita rayakan, Proficiat kepada orang tua, wali yang mempersembahkan anak-anak mereka sehigga sampai pada tahap ini. Proficiat kepada yang telah membentuk mereka dengan rupa-rupa cara, keluarga, tetangga, lingkungan, sekolah, seminari menegah, seminari tinggi, semua telah mengmabil bagian dalam pembentukan, pembinaan sehingga bias jadi seperti ini, terima kasih. Ini menjadi motifasi, inspirasu bagi frater daikon, lektor dan akolit untuk jenjang imamat. Proficiat, terimah kasih untuk pemberian diri ini, mari torang berjalan terus menjalankan misi,” tutur Uskup.
Menurut Uskup hari ini Hati Tersuci Maria justru mengingatkan Bunda Penebus kita bergumul dan terus menyimpan dalam hati sejak menerima kabar suka cita. “Ketika orang tuanya mencarinya, Yesus ditemukan di bait Allah dan ketika Maria menanyakan hal itu. Yesus menjawab tidak tahukah kamu bahwa Aku harus berada di rumah Bapa Ku. Dia bukan saja anak Maria tetapi juga anak Allah. Yesus menjalani misinya di dunia ini,” sebut Mgr Rolly Untu.(Jes/Roy)