Mazmur 139:2
“Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.”
Dalam kutipan di atas menggambarkan kedekatan dan pengetahuan Allah yang begitu dalam terhadap setiap pribadi manusia. Ayat ini menegaskan bahwa tidak ada satu pun gerak dan pikiran kita yang tersembunyi dari Allah. Duduk atau berdiri—hal yang sangat sederhana sekalipun—telah diketahui oleh-Nya. Bahkan isi hati dan pikiran kita, yang mungkin tidak diketahui orang lain, sudah dimengerti oleh Allah sejak semula.
Inti dari bacaan ini adalah kesadaran bahwa Allah adalah Allah yang maha mengetahui dan penuh kasih. Ia bukan sekadar mengawasi dari jauh, melainkan hadir dalam kehidupan kita sehari-hari. Pengetahuan Allah bukan untuk menakutkan, melainkan untuk meneguhkan bahwa kita tidak pernah sendirian. Allah memahami pergumulan, kesedihan, kebingungan, maupun sukacita kita, bahkan sebelum kita mengungkapkannya dalam doa.
Karena itu, ayat ini mengajak kita untuk hidup dalam kejujuran dan keterbukaan di hadapan Allah. Tidak perlu berpura-pura, sebab Allah sudah mengetahui siapa kita sebenarnya. Justru dengan menyadari hal ini, kita diajak untuk semakin percaya penuh dan menyerahkan hidup kepada-Nya, karena Allah mengerti apa yang terbaik bagi anak-anak-Nya.