Pada Selasa, 18 Februari 2025. Bertempat di Kel. Ibu Vera Lumenta dan Kel. Dumanauw Roring, diadakan ibadah sekaligus ucapan syukur atas hari ulang tahun Ibu Vera tanggal 17 Februari & BapakValent tanggal 10 Februari 2025, yang dibawakan oleh Ibu Daisy Moniung dan pemimpin ibadah Bapak David Umboh, dan dihadiri sebanyak 40 orang.





Berikut bacaan dan renungan singkatnya :
Markus 8:14-21
14 Para murid lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu.15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: “Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.”16 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: “Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti.”17 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu paham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat, dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidak ingatkah kamu,19 pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?” Jawab mereka: “Dua belas bakul.”20 “Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?” Jawab mereka: “Tujuh bakul.”21 Lalu kata-Nya kepada mereka: “Masihkah kamu belum mengerti?”
Renungan
Murid-murid Yesus khawatir karena hanya membawa satu roti, padahal mereka telah menyaksikan bagaimana Yesus memberi makan ribuan orang dengan mujizat. Kekhawatiran mereka menunjukkan kurangnya iman dan mudahnya manusia lupa akan pemeliharaan Tuhan.Yesus menegur mereka dan mengingatkan tentang “ragi orang Farisi dan Herodes,” yang melambangkan pengaruh buruk seperti kemunafikan, kesombongan, dan cinta dunia. Namun, murid-murid gagal memahami maksud-Nya karena masih terpaku pada kebutuhan jasmani.Sering kali kita pun seperti mereka, lebih sibuk dengan kekhawatiran daripada percaya kepada Tuhan. Firman ini mengajarkan kita untuk melihat kembali bagaimana Tuhan telah bekerja dalam hidup kita dan meyakini bahwa Dia selalu mencukupi segala yang kita perlukan.