Pada Selasa,18 Februari 2025. Bertempat di Kel.Kindangen Mokoginta, diadakan ibadah Sabda yang di pimpin oleh Bapak Anthon Parengkuan, dan dihadiri sebanyak 22 orang.




Berikut bacaan dan renungan singkatnya :
Markus 8:14-21
14 Para murid lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu.15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: “Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes.”16 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: “Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti.”17 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu paham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat, dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidak ingatkah kamu,19 pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?” Jawab mereka: “Dua belas bakul.”20 “Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?” Jawab mereka: “Tujuh bakul.”21 Lalu kata-Nya kepada mereka: “Masihkah kamu belum mengerti?”
Renungan
Murid-murid Yesus khawatir karena mereka lupa membawa roti, padahal mereka telah melihat sendiri bagaimana Yesus memberi makan ribuan orang dengan mujizat. Namun, mereka tetap sibuk memikirkan kekurangan mereka daripada mempercayai bahwa Yesus mampu mencukupi segala sesuatu.Yesus mengingatkan mereka untuk waspada terhadap “ragi orang Farisi dan Herodes,” yang melambangkan pengaruh buruk—kemunafikan, kesombongan, dan cinta dunia. Tetapi murid-murid gagal memahami maksud Yesus karena hati mereka masih tertutup.Kita pun sering kali khawatir akan hal-hal kecil dan lupa bahwa Tuhan telah berulang kali menunjukkan kebaikan-Nya. Firman ini mengajarkan kita untuk tidak terpengaruh oleh nilai-nilai dunia, melainkan mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan yang selalu memelihara kita.