Manado – Ibadah tobat pada masa Prapaskah di wilayah rohani (Wilroh) St. Gregorius Agung dilaksanakan di rumah keluarga Makang-Scipio.
Ibadah dilaksanakan pukul 18.30 Wita yang diawali dengan pemeriksaan batin dan dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Wilayah Rohani, Ibu Meis Lomboan.
Pemeriksaan batin pada Ibadah Tobat dilaksanakan dengan mengikuti pada buku panduan Ibadah Tobat Prapaskah 2024 dengan tema Ekonomi Berkeadilan Ekologis.
Ibadah diawali dengan sapaan yang dilanjutkan dengan lagu pembuka ‘Ya Tuhan Kami Datang’ yang terdapat pada Madah Bakti nomor 366.
Lalu dilanjutkan dengan Tanda Salib dan Kata Pengantar.
Kemudian di doakan doa pembuka dan dinyanyikan ‘Hanya Debulah Aku’ sebagai lagu antar bacaan.
Bacaan Injil terdapat pada Lukas 19:1-10 dengan judul perikop Zakheus. Injil menceritakan terkait Zakheus yang berusaha melihat Yesus dalam perjalanan masuk di Kota Yerikho.
Setelah bacaan Injil dilanjutkan dengan renungan singkat dimana dikatakan bahwa kita sama dengan Zakheus, kita ingin berjumpa dengan Yesus melalui ibadah tobat ini.
Yesus memandang kita dengan penuh kasih dan penghargaan. Pandangan Yesus yang penuh cinta membuat kita sadar bahwa kita telah salah dan berdosa.
Melalui ibadah tobat ini Yesus merangkul kita dan berkata hari ini rahmat Allah akan turun kepadamu.
Kita juga diajak untuk merenungi apakah kita sebagai manusia dalam hidup ini kita sudah melestarikan dan menjaga alam, ataukah kita menjadi bagian dari orang yang egois yang tidak peduli dengan alam dan lingkungan sekitar kita?.
Setelah renungan singkat umat secara bersama-sama menyanyikan lagu ‘Di Muka Tuhan Yesus’ dilanjutkan dengan doa Bapa Kami dan Doa Penutup.
Pelayanan Ibadah Tobat dilayani langsung oleh Pastor Paroki, Pastor Wens Maweikere, Pr. Sebelum masuk ke dalam kamar pengakuan dosa secara pribadi umat bersama-sama berdoa doa tobat.
Ibadah tobat di wilayah St. Gregorius Agung dihadiri sebanyak 26 umat.
Setelah semua umat selesai mengaku dosa, pastor Wens menutup rangkaian ibadah tobat dengan memberikan berkat.
Selanjutnya umat bersama-sama dengan Pastor Wens menikmati jamuan makan yang telah disediakan.
(Komsos Wilroh St. Gregorius Agung, Marce Lapendala)