Jumat 9 Agustus 2024; Pekan Biasa XVIII
(Nah.1:15;2:2;3:1-3.6-7; Mat.16:24-28)
Tidak ada satu pun orang yang suka kehilangan. Kehilangan itu menyakitkan dan kehilangan itu pasti menyedihkan. Entah kehilangan barang; apalagi kehilangan orang yang kita sayangi. Bagaimana jika dikatakan kehilangan itu membawa bahagia?
Yesus memberi pesan hari ini agar kita memfokuskan perhatian dan karya kita pada Allah sendiri. Apa yang kita takutkan jika semuanya dilakukan untuk Allah? Apakah kita takut kehilangan? Tentu tidak. Kehilangan nyawa sekalipun karena mengikuti Kristus akan membawa bahagia karena kita akan mendapatkannya kembali dalam kebahagiaan surgawi. Yesus bersabda, “Barangsiapa kehilangan nyawa karena Aku, ia akan memperolehnya.”
Mengikuti Yesus mengandung konsekuensi. Ada salib yang harus dipikul? Mampu atau tidaknya memikul salib itu tergantung kesetiaan kita pada Yesus sendiri. Jika kuat maka kita akan sampai pada puncak, jika tidak pasti akan jatuh. Jatuh bukan berarti tak ada harapan. Jika masih punya kesempatan untuk bangkit. Mari dengan setia kita mengikuti Kristus dengan tetap fokus dan memusatkan perhatian pada Kristus. Setialah kepada Dia untuk bahagia kelak; jika jatuh bangunlah. Percayalah Kristus bersama kita. (mD)
Ya Yesus, bantulah kami untuk setia mengikuti Engkau, memanggul salib kami dengan setia. Amin.