Dalam siaran pers pada Selasa malam, Kantor Berita Tahta Suci menyatakan bahwa Paus Fransiskus menderita pneumonia ganda, namun demikian, ia “tetap dalam semangat yang baik”.
“Tes laboratorium, rontgen dada, dan kondisi klinis Bapa Suci terus menunjukkan gambaran yang kompleks.”
Dalam pesan kepada para wartawan pada Selasa malam, Kantor Berita Tahta Suci memberikan pembaruan terbaru mengenai kesehatan Paus sejak ia dirawat di rumah sakit pada hari Jumat (14/02/25) untuk menerima perawatan bronkitis.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa “infeksi polimikroba yang muncul dalam konteks bronkiektasis dan bronkitis asmatik, serta memerlukan penggunaan kortikosteroid dan antibiotik, membuat perawatan terapeutik menjadi lebih kompleks.”
“Pemindaian CT scan dada lanjutan, yang dilakukan pada Bapa Suci sore ini (18/02/25), diperintahkan oleh tim medis Vatikan dan staf medis dari Fondasi Poliklinik ‘A. Gemelli,’ mengungkapkan munculnya pneumonia bilateral, yang memerlukan terapi farmakologis tambahan.”
“Meskipun demikian,” tambah siaran pers tersebut, “Paus Fransiskus tetap dalam semangat yang baik.”
Pernyataan Kantor Berita Tahta Suci diakhiri dengan mencatat bahwa Paus telah “menerima Ekaristi dan, sepanjang hari, bergantian antara istirahat, doa, dan membaca. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang ia rasakan saat ini dan dengan ramah meminta agar doa untuknya terus dilanjutkan.”
Diterjemahkan dari https://www.vaticannews.va/