Kunjungan Pastor Petrus Tinangon Pr di Wilayah Rohani Sta Elisabeth.

Kunjungan Pastor Paroki Bunda Teresa Dari Calcutta GPI,  Pst., PetrusTinangon dan konsolidasi hari ketiga setelah diumumkannya ketua-ketua wilayah rohani dilakukan di Wilayah Rohani Sta Elisabeth, Rabu (17/01/2024).

Dalam khotbahnya Pastor Petrus Tinangon meminta umat memiliki pandangan yang terang untuk mencari harta di surga.

“Kemenangan, keberhasilan dan kejayaan bisa dicapai dengan bermacam-macam cara. Bisa dengan cara gampang, kebetulan, entah karena keturunan, karena koneksi, KKN, karena lingkungan, tetapi perjuangan itulah yang membentuk pribadi seseorang. Itulah yang membangun manusia seutuhnya. Itulah yang memberi isi dan makna bagi hidup seseorang Paulus yang berjuang demi Injil. Ia berkomitmen harus memurnikan ajaran Injil yang sering dipalsukan dipelintir dimanipulasi dihidupi setengah-setengah. hal-hal yang justru merongrong kewibawaan injil. Dia tidak bisa ditakuti dengan hukuman dipenjara dia tidak jerah mengarungi lautan meski sudah mengalami beberapa kali karam,” ungkap Pastor.

Lanjutnya berbuat dan menderita semua itu adalah cinta kepada Kristus dan cinta akan Kristus mendorang kita. Entah apa resikonya Paulus mau hidup mati mewartakan kristus. “Semangat ini lah yang dimaksudkan injil memilih harta di surga. Untuk sampai di surga supaya hati kita juga ada di surga. Untuk memilih harta di surga pandangan orang harus terang. Bagaimana mencari harta di surga kalau yang selalu diikuti adalah jalan pikiran dan lamunan hati. Kenaikan tingkat atau pangkat, prestise, semakin bertambahnya uang, prestasi yang mengagumkan dan semuanya ada di dunia, maka surga dam kerajaan Allah semakin jauh di mata,” tukasnya.

Pastor Petrus mengungkapkan, di dunia sekarang orang harus mempunyai mata terang untuk membedakan jalan kristus atau mana perangkap setan.

Konsolidasi juga dihadiri Koordinator Bidang II Organisasi Rommy Humokor yang menyerahkan buku panduan kapada pengurus wilayah rohani yang baru Inne Longdong. Kunjungan pastor dan konsolidasi dilaksanakan di rumah Keluarga Mamahit – Rambitan.(Roy)

Beri Komentar

Silahkan masukkan komentar anda
Silahkan masukkan nama anda di sini