Kamis 15 Agustus 2024
(Yeh.12:1-12; Mat.18:21-19:1); Pekan Biasa XIX
Jika ada yang sudah berbuat salah kepada kita? Membalas? Mungkin saja karena sangat marah. Maka muncullah anggapan mengapa harus mengampuni? Dia sudah berbuat salah dan saya harus mengampuni, untuk apa?
Secara manusiawi pasti pernah berpikir seperti itu? Tetapi apakah kita pernah berbuat sebaliknya? Mengampuni dengan tulus mereka yang telah berbuat salah. Injil hari ini memberikan pesan kepada kita bahwa hidup dalam persaudaraan, mengampuni adalah hal yang wajib. Tidak ada persaudaraan yang akan terpelihara tanpa mengampuni. Mengampuni adalah senjata ampuh untuk memelihara persaudaraan. Mengampuni adalah obat atas semua hal buruk yang terjadi. Mengampuni adalah jalan menuju damai sejati.
Mengapa harus mengampuni? Jawaban sebagai orang beriman adalah karena Allah telah lebih dulu mengampuni kita. “Bapamu di surga akan berbuat kepadamu, jika kalian tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hati.” Kita yang tak luput dari dosa terus menerus diampuni oleh Allah sendiri. Maka demikianlah kita harus saling mengampuni sebagai saudara. “Bukan hanya sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” Mari tetap menjalin persaudaraan dengan tidak pernah lelah mengampuni. (mD)
Ya Yesus, ajarilah kami untuk tidak pernah lelah saling mengampuni sebagai saudara. Amin