Kamis 22 Agustus 2024
(Yeh.36:23-28; Luk.1:26-38); Peringatan Sta. Perawan Maria, Ratu
Hari ini kita memperingati Santa Perawan Maria, Ratu. Peringatan ini dirayakan tujuh hari setelah hari raya Santa Perawan Maria diangkat ke surga. Keratuan Maria tentu tak dapat dipisahkan dengan Yesus sebagai Raja dan segala Raja yang kekal selama-lamanya. Pada peringatan ini kita juga diingatkan akan doa Angelus (doa malaikat Tuhan) sebagai pengenangan akan kabar suci dari malaikat Gabriel kepada bunda Maria.
Injil hari ini juga mengisahkan bagaimana bunda Maria menerima kabar dari Malaikat Gabriel. Sebuah kabar yang menjadi awal karya keselamatan akan lahir dari rahim Maria. Maria telah dipersiapkan Allah sejak awal sehingga malaikat yang mengunjunginya pun menyapanya sebagai yang dikaruniai. “Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai Engkau.”
Allah menyertai Maria sehingga mampu mengemban tugas luhur dari Allah yakni mengandung Sang Putera. Maka perayaan hari ini bukan saja mengingatkan kita akan peranan yang besar dari bunda Maria, tetapi juga meneladan penyerahan dirinya kepada Allah. “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Penyerahan diri dari Maria yang tahu benar bahwa apa yang dikerjakan Allah dalam dirinya adalah baik adanya.
Kita belajar dari Maria untuk senantiasa berserah kepada Allah. Mungkin saja kadang kita merasa berat dan tak mampu tetapi berserahlah kepada Allah karena Dia akan menganugerahkan yang terbaik untuk kita. (mD)
Ya Yesus, ajarilah kami untuk selalu berserah kepada-Mu dalam suka duka hidup kami. Amin