BerandaSanto-SantaSanta Teodosia dari Konstantinopel, Martir

Santa Teodosia dari Konstantinopel, Martir

Published on

spot_img

Sebagai martir dari Konstantinopel, Teodosia adalah salah seorang martir dari gereja Katolik Timur. Ia menderita penganiayaan hebat dari para musuh Gereja pada abad kedelapan (745) pada masa pemerintahan kaisar Konstantin V.

Pada tahun 726, kaisar Byzantium Leo III mengeluarkan sebuah dekrit yang melarang pemujaan terhadap gambar-gambar kudus. Putranya Konstantin, yang menggantikan dia terus melanjutkan politiknya dalam memberantas praktek pemujaan terhadap gambar-gambar kudus. Ia memerintahkan pengrusakan atas sebuah lukisan Yesus yang termasyur di biara santo Anastasius di Konstantinopel. Teodosia sebagai seorang biarawati di biara itu mencoba menyembunyikan lukisan itu. Karena itu ia ditangkap dan dianiaya hingga mati.

KONTEN POPULER

Latest articles

Mengenali Yesus yang Bangkit dalam Kehidupan Sehari-hari

Pada hari Selasa, 22 April 2025, umat Wilayah Rohani Santa Maria Goretti mengadakan Ibadat...

Mengenali Yesus dalam Kehadiran-Nya yang Hidup

Pada hari yang penuh damai, umat Wilayah Rohani St. Kristoforus mengadakan Ibadah Sabda yang...

Merenungkan Kasih Tuhan yang Memanggil Nama Kita

Pada perayaan Ibadah Sabda Wilayah Rohani Sta. Theresia Lisieux yang dilaksanakan di keluarga Tatipang...

Syukur Atas Kasih Tuhan yang Memanggil Nama Kita

Pada Selasa, 22 April 2025, umat Wilayah Rohani St. Vincentius melaksanakan Ibadat Sabda yang...

More like this

Tahukah kamu apa sajakah ajaran-ajaran dari St. Doroteus dari Gaza yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

1. Kerendahan Hati sebagai Dasar Kehidupan Kristiani Salah satu ajaran utama St. Doroteus adalah pentingnya...

Siapakah St. Doroteus dari Gaza itu?

St. Doroteus dari Gaza adalah seorang biarawan dan teolog Kristen abad ke-6 yang dikenal...

Tahukah kamu apa sajakah ajaran-ajaran dari St. Lucy Filippini yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

1. Pendidikan sebagai Sarana Evangelisasi Santa Lucy Filippini percaya bahwa pendidikan adalah sarana utama untuk...