BerandaSanto-SantaSanto Paulinus dari Nola, Uskup dan Pengaku Iman

Santo Paulinus dari Nola, Uskup dan Pengaku Iman

Published on

spot_img

Paulinus lahir dari sebuah keluarga bangsawan Romawi di Bordeaux, Prancis, pada tahaun 353. Di antara kaum keluarganya yang berasal dari Spanyol, banyak yang berpangkat Senator, Prefek dan Konsul. Bakat satera yang dimilikinya serta pendidikan yang diperolehnya merupakan bekal dasar yang menguntungkan masa depannya. Ia menjadi seorang ahli pidato serta penyair masyur yang dikagumi oleh Santo Hieronimus dan Agustinus.
Meksipun masih sangat muda, ia diangkat menjadi senator di Roma, segera setelah ia menamatkan pendidikannya di sekolah tinggi. tak lamak kemudian, ia diangkat sebagai konsul di Nola menggantikan ayahnya. Di kota inilah untuk pertama kalinya menyaksikan perayaan Pesta Santo Feliks, martir. Dilihatnya ribuan orang berduyun-duyun ke kota untuk mengunjungi makam Santo Feliks. Paulinus terharu melihat orang-orang itu yang dengan tekun merenungkan keteladanan Santo Feliks.
Dalam perjalanannya ke Prancis dan Spanyol untuk mengurus miliknya, ia dipermandikan di Bordeaux, kota kelahirannya, oleh Uskup Delphinus. Semenjak permandiannya ini, Tuhan mulai mencobainya. Kesengsaraan dan kesusahan turun silih berganti menimpanya. Tuhan menghendaki agar Paulinus melepaskan diri dari segala kemewahan duniawi dan sebaliknya erat bersatu dengan-Nya. Ketika Paulinus berada di Spanyol, anaknya yang tunggal meninggal dunia. Hal ini sangat memberatkan dan menyedihkan hatinya, tetapi dengan penuh kepercayaan dan ketabahan dihadapinya. Sekarang mengertilah dia akan kehendak Allah. Ia meminta nasehat kepada Hieronimus tentang segala pengalamannya yang pahit.
Kepadanya Hieronimus mengatakan: “Putuskanlah hubungan dunia dan pelajarilah Kitab Suci!” Maka Paulinus dan isterinya mengambil keputusan untuk hidup murni dan menbagi-bagikan harta miliknya kepada para miskin. Corak hidup baru dijalaninya dengan sangat bijaksana, penuh bakti kepada Tuhan dan sesama.
Pada tahun 394, Paulinus di tabhiskan menjadi Imam di Barcelona dan kemudian ia kembali ke Nola. Bersama dengan beberapa rekannya, Paulinus menjalani kehidupan sebagai biarawan. Ia bekerja mengolah tanah, berdoa dan menulis. Dari harta kekayaannya yang masih sisa, ia mendirikan sebuah gereja yang indah untuk menghormati Santo Feliks. Pada tahun 409, Paulinus diangkat menjadi Uskup Nola. Dengan bijaksana dan penuh cinta kasih ia membimbing umatnya. Ia berani membela umatnya dari segala rongrongan.
Ketika Italia diserang oleh bangsa-bangsa Eropa Timur, Paulinus mendermakan segala hartanya untuk menebus umatnya yang ditangkap dan diperbudak. Setelah semua hartanya habis, Paulinus sendiri menyerahkan dirinya untuk dipenjarakan sebagai pengganti seorang umatnya. Tetapi tak lama kemudian ia sendiri dibebaskan. Setelah lama mengabdikan dirinya kepada Tuhan dan sesamanya, Paulinus meninggal pada tahun 431.

KONTEN POPULER

Latest articles

Renungan Harian Katolik 4 Desember 2024: Belas Kasih Yang Mengenyangkan

Rabu 4 Desember 2024 (Yes.25:6-10a; Mat.15:29-37); Pekan I Adven Mungkin kita pernah menyaksikan berbagai bentuk kebutuhan...

Pembubaran Panitia Konfercab WKRI St Mikael Perkamil

Manado - Rapat Pembubaran Panitia Konferensi Cabang (Konfercab) Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang...

Renungan Harian Katolik 3 Desember 2024: Siap Diutus

Selasa 3 Desember 2024 (1 Kor.9:16-19.22-23; Mrk.16:15-20); Pesta Santo Fransiskus Xaverius, Imam Kita sering melihat orang-orang...

Renungan Harian Katolik 2 Desember 2024: Iman Yang Kuat

Senin 2 Desember 2024 (Yes.2:1-5; Mat.8:5-11); Pekan I Adven Dalam hidup sehari-hari, kita sering menemukan situasi...

More like this

Santo Heindrich II, Pengaku Iman

Heindrich lahir di Bavaria pada tanggal 6 Mei 972. Pangeran Bavaria ini dijuluki dengan...

Santo Eugenius, Uskup

Eugenius lahir pada tahun 481. Ia menjabat sebagai uskup Kartago, Tunisia ketika terjadi perang...

Santo Feodor dan Joan, Martir

Feodor atau Theodor dan Joan adalah dua martir pertama Gereja Rusia. Ketika raja kembali...