BerandaBerita KomsosSelalu Peduli Sesama, Yang Berdukacita dan Kurang Beruntung, Homili Pastor Yong

Selalu Peduli Sesama, Yang Berdukacita dan Kurang Beruntung, Homili Pastor Yong

Published on

spot_img

Manado – “Dalam hidup dan bekerja, ada dua jenis orang yakni yang pertama mengandalkan diri sendiri dan yang kedua dalam hidup dan pekerjaan, mengandalkan Tuhan,”

Hal ini diungkapkan Selebaran Pastor Johanis Ohoitimur, MSC (Yong), pada Misa pertama, Hari Minggu Biasa VI, bertempat di Gedung Gereja St Mikael Perkamil Manado, Minggu, (16/02/2025).

Menurutnya, orang yang mengandalkan diri sendiri, jika berhasil ia menyombongkan diri dan membanggakan apa yang dicapainya. Ia bisa saja menghalalkan segala cara untuk menjadi sukses. Ketika sukses, ia menertawakan mereka yang tidak berhasil. Kekayaannya menjadikannya serakah dan sombong, ia menghina orang lain dan merendahkan mereka. Bacaan I mengatakan: “hatinya menjauh dari Tuhan, hidupnya akan gersang” Mengapa? Karena yang diandalkan adalah sesuatu yang terbatas, yaitu dirinya sendiri.

“Jenis orang kedua, ialah orang yang dalam hidup dan pekerjaan, mengandalkan Tuhan. Ia bekerja dengan kekuatannya, tetapi ia percaya dan sadar betul bahwa segala sesuatu yang ia miliki dan yang ia dapat merupakan anugerah dari Tuhan. Maka jika berhasil, ia bersyukur kepada Tuhan. Ketika memperoleh banyak rezeki, ia berbagi kepada sesama yang kurang beruntung. Ia melihat segala sesuatu yang ia dapatkan sebagai rahmat Tuhan yang diberikan juga kepada orang lain melalui pekerjaan dan usahanya. Ia selalu bersyukur, ia tidak sombong atau angkuh, ia murah hati bagi orang lain, ia tidak menertawakan yang gagal atau yang miskin,” tutur Pastor Yong.

Lanjut Pastor Yong, dalam Injil hari ini, Yesus mengecam kelompok orang-orang yang pertama. Yesus mempertentangkan antara mereka yang kaya tetapi mengandalkan diri sendiri, yang hatinya jauh dari Tuhan, mereka yang menertawakan orang miskin, dan mereka yang tidak mengenal keadilan. Yesus membela mereka yang menjadi korban ketidakadilan, mereka yang menderita, mereka yang tidak dipedulikan. Kata-kata Yesus menjadi penghiburan dan kekuatan bagi mereka. 

“Yesus tidak melarang kita untuk memiliki rezeki atau kekayaan di dunia ini. Tetapi Yesus menghendaki agar kita merasa tergantung pada Tuhan dan kita melihat kekayaan dan segala sesuatu yang kita miliki sebagai anugerah dari Tuhan. Yesus menghendaki agar cara hidup dan cara kita dalam bekerja atau mencari nafkah tidak pernah menggunakan cara-cara yang tidak benar; Yesus mengajarkan agar kita tidak tertawa dan bergembira di atas penderitaan orang lain. Yesus mau agar kita menjadi orang yang murah hati, orang yang peduli pada sesama, dan orang yang tahu berbagi dengan sesama,” jelas Pastor Yong.

Pastor Yong menyatakan, dalam kehidupan kita di Paroki ini, sudah banyak sekali hal yang kita lakukan secara baik dan benar. Kita selalu berbagi, kita selalu memberi dari apa yang kita miliki untuk orang lain, untuk kebutuhan bersama. Bacaan-bacaan Kitab Suci (KS) hari ini kiranya meneguhkan apa yang sudah sering kita lakukan.

“Bersyukur atas segala sesuatu yang kita miliki, selalu peduli pada sesama, berbagi dengan orang lain, menaruh perhatian pada mereka yang berdukacita dan yang kurang beruntung,” tandasnya.(man repi)

KONTEN POPULER

Latest articles

Find local girls tonight for enjoyable and exciting dating adventures

Find local girls tonight for enjoyable and exciting dating adventuresIf you're looking for per...

Mengenali Yesus yang Bangkit dalam Suara Kasih-Nya

Pada hari Selasa, 22 April 2025, umat Wilayah Rohani Sta. Lucia berkumpul dalam suasana...

The great things about dating a bisexual girl

The great things about dating a bisexual girlThere are advantages to dating a bisexual...

Find your perfect bdsm dating partner

Find your perfect bdsm dating partnerFinding your perfect bdsm dating partner may be a...

More like this

Mengenali Yesus yang Bangkit dalam Suara Kasih-Nya

Pada hari Selasa, 22 April 2025, umat Wilayah Rohani Sta. Lucia berkumpul dalam suasana...

† Ad Vitam Aeternam † Dalam Kenangan Terkasih Paus Fransiskus Uskup Roma

"Aku adalah Hamba dari para Hamba Allah. Aku datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk...

Vigili Paskah, Umat Paroki BTDC GPI Diajak Memperbaharui Janji Baptis

Umat Katolik Paroki Bunda Teresa dari Calcutta Griya Paniki Indah (BTDC GPI) merayakan Misa...