Lebih kurang 3 hari (7-10/3/2018) para ketua dan pengurus Komisi Kepemudaan dari 37 keuskupan yang tersebar di seluruh Indonesia berkumpul di Bali. Agenda pleno tahunan Komisi Kepemudaan KWI kali ini berlangsung unik dan berkesan. Ketua Komkep KWI Mgr. Pius Riana Prapdi turut bersama dalam kegiatan ini. Masih dalam kerangka pendalaman tema sinode orang muda yang akan digelar Oktober mendatang di Vatikan: Orang Muda, Iman dan Diskresi Panggilan; para pendamping orang muda Katolik se-Indonesia saling share, memperkaya dan berefleksi bersama.
Tiga pilar yang ditegakkan dalam proses pendalaman tema ini adalah:
- Mengakui, yakni kemampuan mendengarkan dan merasakan-afeksi tanpa menghakimi
- Menafsirkan, yakni memahami panggilan Roh pada seseorang untuk melakukan apa yang digerakkanNya. Tidak hanya kisah mengesan tapi menggerakkannya ke arah mana.
- Memilih, yakni mengambil keputusan, pilihan yang sungguh bebas dan bertanggung jawab.
Orang muda Katolik adalah masa kini dan masa depan Gereja. Sebagai bagian integral Gereja, OMK perlu didengar, diberi tempat tetapi juga perlu dibantu untuk sadar akan identitas dan spiritualitasnya sehingga secara tepat menentukan panggilannya, memposisikan dirinya di tengah arus peradaban digital yang sangat mempengaruhi mindset dan kultur dunia. Keluar dari comfort zone adalah langkah jitu untuk membangun Gereja Muda yang siap berkompetisi dalam peradaban. Refleksi lebih lanjut tentang karya kerasulan kepemudaan ini akhirnya tiba pada kemendesakan untuk mengembangkan dan memperkuat values formation di keuskupan dan paroki-paroki.
Alur pleno kali ini terproses dalam presentasi dan diskursus bermakna yang meliputi: Orang muda dan komunikasi relasi personalnya, kaderisasi orang muda, orang muda dan media sosial, orang muda dalam relasi keragaman, serta exposure ke beberapa lokasi kreatif yang mendorong gerakan orang muda dalam keterlibatannya di tengah isu sosial dan global.
Hasil pleno tahunan ini tentu saja akan sangat bermanfaat bagi karya kerasulan kepemudaan di keuskupan-keuskupan se-Indonesia. Mari bersama bangkitkan Orang muda Katolik yang cerdas-tangguh-militan-misioner.
Salam joyful!