Kenangan Mgr.Josef Suwatan atas Pastor John Karundeng

0
5216

MENGENANG PASTOR JOHN KARUNDENG PR.-
John, selamat jalan ! Jam 03.00 aku terbangun di RS Dr. Kandou, ambil Hp di samping tempat tidur untuk isi waktu. Kaget ada berita dari Komsos Manado : “Selamat jalan pst John Karundeng.”
Aku tertegun sejenak.. Dalam bulan Oktober ini doaku: “Bunda Maria hantarkan John Karundeng ke dalam hidup abadi!” Ad vitam aeternam, seperti Jan van Paassen ungkapkan. Kau memang bukan orang “Ut Requiescat in Pace”, untuk beristirahat dengan damai.
Pribadimu keras, tapi imanmu pun teguh. Tuhan memilih ImamNya seturut kehendak HatiNya yang Maha Kudus. Cinta belas kasihmu pun besar. Banyak orang yang merasakan kebaikanmu dan CintaNya dalam kesulitan hidup mereka. Tidak kurang juga yang cemas dan terluka karena kekerasan hatimu. Tapi itulah John Karundeng, seorang Imam Diosesan Keuskupan Manado yang keras, yang mencintai ImamatNya! Dengan kendaraan Jeep-nya yang khas, John malang melintang di wilayah Keuskupan yang luas ini. Tanah-tanah keuskupan di daerah-daerah yang jauh dari kota pusat keuskupan, mendapat perhatiannya. Di Napu dia meninggalkan Rumah gaya Woloan yang menjadi sangat bermanfaat bagi Pater Antonio Murru, Misionaris OFMConv asal Italia. Daerah Napu dan sekitar berkembang dengan munculnya Stasi-stasi baru. Bahkan tanggal 20 September kemarin ini Uskup Mgr. Rolly Untu MSC mengkonsakrir Gereja baru yang anggun di Wuasa, dipersembahkan kepada KRISTUS RAJA DAMAI. Dengan upacara besar, dengan kehadiran Gubernur, Bupati, dan Camat dari Sulawesi Tengah.
Pada awal masa saya sebagai Uskup Manado, John Karundeng adalah Pastor Paroki Amurang. Sebagai Imam Diosesan dia berpikir ke depan untuk kepentingan para Imam Keuskupan. Hasilnya adalah tanah sekian hektar di desa Radey, Amurang , dibeli oleh Keuskupan khusus bagi kepentingan Pastores Diocesani! Itulah jasa Pastor John Karundeng bersama Cardo Renwarin !
Dear John,
beberapa minggu terakhir kau beristirahat di RS Gunung Maria, mengurusi sel-sel CA.., aku pun terpaksa mengurusi kakiku, yang seperti Jeep-mu mengelilingi wilayah Keuskupan , kaki-ku pun sudah ber-Pedes Apostolorum keliling keuskupan kita tercinta, dan sekarang sementara “masuk bengkel” di RS Dr. Kandou, sebelumnya di RS Siloam.
Maaf saya tidak bisa ikut menghantarmu ke tempat istirahatmu sementara di Kebun Seminari Kakaskasen. Sampai jumpa di Rumah Abadi Bapa di Surga!
Ad Vitam Aeternam!

Manado, 15 Oktober 2017 jam 05.00
Mgr. Josef Suwatan MSC,
Uskup Emeritus Manado.

Beri Komentar

Silahkan masukkan komentar anda
Silahkan masukkan nama anda di sini